Tampilkan postingan dengan label Komponen Elektronika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komponen Elektronika. Tampilkan semua postingan

Optocoupler MOC 3022

Optocoupler atau optoisolator adalah suatu komponen semikonduktor yang tersusun dari LED (Light Emitting Dioda) infra merah dan sebuah photo triac yang digunakan sebagai pengendali triac. Optoisolator biasanya digunakan sebagai antarmuka (interface) antara rangkaian pengendali dengan rangkaian daya (triac) dan juga sebagai pengaman kendali, karena antara LED dan photo triac tidak terhubung secara elektrik, sehingga bila terjadi kerusakan pada rangkaian daya (triac) maka rangkaian pengendali tidak ikut rusak. Jadi sangat disarankan jika menggunakan rangkaian daya lebih baik menggunakan optoisolator ini.

Kali ini saya akan berbagi tentang Optocoupler MOC 3022 :
Skema dari MOC 3022 :


Gambar sebenarnya dari MOC 3022 :

Semoga bermanfaat.....
Read more

TRIAC BT136

Ini ada sedikit info tentang TRIAC BT136, mungkin bisa dijadikan referensi buat temen-temen.

Triac merupakan komponen semikonduktor yang tersusun atas diode empat lapis berstruktur p-n-p-n dengan tiga p-n junction.

Karakteristik TRIAC BT136 :

Konfigurasi PIN TRIAC BT136 :





Untuk simbolnya adalah sebagai berikut :
Semoga bermanfaat....
Read more

Seven Segment

Seven Segment adalah tujuh segmen-segmen yang digunakan menampilkan angka. Seven segment merupakan display visual yang umum digunakan dalam dunia digital. Seven segment sering dijumpai pada jam digital, penujuk antrian, diplay angka digital dan termometer digital. Penggunaan secara umum adalah untuk menampilkan informasi secara visual mengenai data-data yang sedang diolah oleh suatu rangkaian digital.
Seven segmen ini tersusun atas 7 bbuah LED yang disusun membentuk angka 8 yang penyusunnya menggunakan diberikan lebel dari ‘a’ sampai ‘g’ dan satu lagi untuk dot point (DP). Setiap segmen ini terdiri dari 1 atau 2 Light Emitting Diode ( LED ). salah satu terminal LED dihubungkan menjadi satu sebagai kaki common.
Jenis-jenis Seven Segment :
1.    Common Anoda
Semua anoda dari LED dalam seven segmen disatukan secara parallel dan semua itu dihubungkan ke VCC, dan kemudian LED dihubungkan melalui tahanan pembatas arus keluar dari penggerak LED. Karena dihubungkan ke VCC, maka COMMON ANODA ini berada pada kondisi AKTIF LOW (led akan menyala/aktif bila diberi logika 0).



2.    Common Katoda
Merupakan kebalikan dari Common Anoda. Disini semua katoda disatukan secara parallel dan dihubungkan ke GROUND. Karena seluruh katoda dihubungkan ke GROUND, maka COMMON KATODA ini berada pada kondisi AKTIF HIGH (led akan menyala/aktif bila diberi logika 1).






Read more

IC 555

IC NE 555 adalah IC yang digunakan sebagai pemicu dan juga sebagai pengatur frekuensi sebesar 1 Hz, IC NE 555 dapat digambarkan sebagai berikut:
Fungsi masing-masing pin IC 555 :
-    Pin 1(Ground). Pin ini merupakan titik referensi untuk seluruh sinyal dan tegangan pada rangkaian 555, baik rangkaian intenal maupun rangkaian eksternalnya.
-    Pin 2(Trigger). Berfungsi untuk membuat output high, ini terjadi pada saat level tegangan pin trigger dari High menuju < 1/3 Vcc
-    Pin 3(Output). Output mempunyai 2 keadaan, High dan Low
-    Pin 4(Reset). Pada saat low, pin 4 akan reset. Pada saat reset, output akan Low. Supaya bisa bekerja, pin 4 harus diberi High.
-    Pin 5(Voltage Control). Jika pin 5 diberi tegangan, maka level tegangan threshold akan berubah dari 2/3 Vcc menjadi V5. Level tegangan trigger akan berubah dari 2/3 Vcc menjadi V5
-    Pin 6(Threshold). Untuk membuat output Low, terjadi pada saat tegangan pin 6 dari Low menuju > 1/3 Vcc
-    Pin 7(Discharge). Output Low, pin 7 akan Low Impedance. Output High, pin 8 akan High Impedance.
-    Pin 8 (Vcc). Pin ini untuk menerima supply DC voltage yang diberikan. Biasanya akan bekerja jika diberi tegangan 5 –12V(maksimum 18 V).
Read more

Resistor

Resistor adalah komponen yang digunakan untuk menahan arus yang mengalir pada suatu rangkaian elektronika. Satuan dari nilai resistansinya adalah ohm.

Resistor terbagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Resistor tetap yaitu resistor yang nilai hambatannya relatif tetap, biasanya terbuat dari karbon, kawat atau panduan logam. Nilai hambatannya ditentukan oleh tebal dan panjangnya lintasan karbon. Panjang lintasan karbon tergantung dari kisarnya alur yang berbentuk spiral. Ini merupakan contoh dari resistor tetap.

2. Resistor variabel atau potensiomete, yaitu resistor yang besarnya hambatan dapat diubah-ubah. Yang termasuk kedalam potensiometer ini antara lain : Resistor KSN (koefisien suhu negatif), Resistor LDR (light dependent resistor) dan Resistor VDR (voltage dependent resistor). Ini merupakan contoh dari resistor variabel :

Menentukan Kode Warna pada Resistor
Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan toleransinya. Semakin kecil harga toleransi suatu resistor adalah semakin baik. karena harga sebenarnya adalah harga yang tertera dengan harga toleransinya.

Ini merupakan tabel Kode Warna pada Resistor 4 Gelang

Contoh :
Sebuah resistor dengan 4 gelang. Gelang pertama merah, Gelang kedua merah, gelang ketiga orange dan gelang keempat emas. Tentukan nilai tahanan resistor tersebut :
Gelang 1 (merah) =2
Gelang 2 (merah) = 2
Gelang 3 (orange) = 1000 atau 10 pangkat 3
Gelang 4 (emas) = 5%

Sehingga nilai tahanan resistor tersebut adalah 2200 ohm atau 2,2K ohm.



Read more