Resistor

Resistor adalah komponen yang digunakan untuk menahan arus yang mengalir pada suatu rangkaian elektronika. Satuan dari nilai resistansinya adalah ohm.

Resistor terbagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Resistor tetap yaitu resistor yang nilai hambatannya relatif tetap, biasanya terbuat dari karbon, kawat atau panduan logam. Nilai hambatannya ditentukan oleh tebal dan panjangnya lintasan karbon. Panjang lintasan karbon tergantung dari kisarnya alur yang berbentuk spiral. Ini merupakan contoh dari resistor tetap.

2. Resistor variabel atau potensiomete, yaitu resistor yang besarnya hambatan dapat diubah-ubah. Yang termasuk kedalam potensiometer ini antara lain : Resistor KSN (koefisien suhu negatif), Resistor LDR (light dependent resistor) dan Resistor VDR (voltage dependent resistor). Ini merupakan contoh dari resistor variabel :

Menentukan Kode Warna pada Resistor
Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan toleransinya. Semakin kecil harga toleransi suatu resistor adalah semakin baik. karena harga sebenarnya adalah harga yang tertera dengan harga toleransinya.

Ini merupakan tabel Kode Warna pada Resistor 4 Gelang

Contoh :
Sebuah resistor dengan 4 gelang. Gelang pertama merah, Gelang kedua merah, gelang ketiga orange dan gelang keempat emas. Tentukan nilai tahanan resistor tersebut :
Gelang 1 (merah) =2
Gelang 2 (merah) = 2
Gelang 3 (orange) = 1000 atau 10 pangkat 3
Gelang 4 (emas) = 5%

Sehingga nilai tahanan resistor tersebut adalah 2200 ohm atau 2,2K ohm.



Load disqus comments

0 komentar